Kerukunan Antar Umat Beragama Perspektif Konghucu

Diskusi kerukunan antar umat beragama merupakan niat baik yang layak disambut baik pula oleh seluruh komponen anak bangsa Indonesia, yang terdiri atas berbagai keyakinan agama1 dan kepercayaan. Samuel P. Huntington dalam bukunya “The Clash of Civilization and the Remarking of World Order” memperingatkan bahwa benturan antar peradaban sangat besar pengaruhnya terhadap perdamaian dunia, dalam kancah dunia internasional, peradaban merupakan “pengaman” terpenting dalam mencegah terjadinya perang dunia.

Sejarah manusia adalah sejarah peradaban itu sendiri dan manusia adalah makhluk (ber) budaya; Agama adalah karakteristik utama yang mencirikan sebuah peradaban, bahkan Christopher Dowson menyatakan bahwa agama-agama besar adalah bangunan-bangunan dasar bagi peradaban-peradaban besar.

Maka dengan demikian, setiap dialog bisa menjadi titik awal untuk merintis kerukunan antar seluruh umat beriman di tanah air Indonesia. Ini bisa dimulai dari masing-masing kita sebagai bagian bangsa Indonesia, untuk dan dengan kebersamaan, kita cari solusi bersama mengatasi konflik mewujudkan harmoni dengan penuh kedamaian. Karena pada hakikatnya insan di dunia adalah bersaudara (sesama umat Tuhan), sebagaimana tersurat di dalam Kitab Suci Su Si, yang berbunyi: “Di Empat Penjuru Lautan, Kita semua Bersaudara

Donlot disini

Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Judul: Kerukunan Antar Umat Beragama Perspektif Konghucu
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Kerukunan Antar Umat Beragama Perspektif Konghucu
Semoga artikel Kerukunan Antar Umat Beragama Perspektif Konghucu ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang baik, jangan spam/ SARA
Boleh masang link asal jangan LiveLink, karena pasti saya hapus... THANKS

 
Copyright © Celotehan Warung Kopi