Pada penelitian tindakan kelas kali ini peneliti mencoba pada sub pokok bahasan uang. Karena melihat fenomena bahwa siswa MI Ma’arif kelas II masih merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan uang, serta masih rendahnya nilai-nilai yang siswa dapatkan, kesulitan tersebut disebabkan kurang pahamnya siswa terhadap materi aritmatika sosial. Peneliti mencoba menyelesaikan masalah tersebut melalui pembelajaran dengan bantuan alat peraga. Dalam hal ini penelitian tindakan kelas mengambil judul meningkatkan hasil belajar siswa melalui alat peraga uang dalam pokok bahasan uang siswa kelas II MI Ma’arif Blotongan tahun pelajaran 2004/2005.
Menurut Jean Piaget anak usia 7-8 tahun berada dalam tahap operasional konkret. Siswa kelas II MI Ma’arif Blotongan rata-rata berusia 7-8 tahun. Sarana yang paling tepat untuk menyajikan konsep abstrak matematika dalam bentuk konkret adalah dengan penggunaan alat peraga uang dalam pembelajaran. Berdasarkan kajian teori, pemikiran dan pertimbangan penggunaan alat peraga uang diyakini mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MI Ma’arif Blotongan pada pokok bahasan uang.
Sebagai indikator keberhasilan penelitian, adalah apabila nilai rata-rata kelas ³ 6,5 dan banyak siswa yang mendapat nilai ³ 6,5 sekurang-kurangnya 80 % serta rata-rata keaktifan siswa berada pada kategori sangat baik (³ 80 %). Adapun indikator penelitian ini adalah hasil belajar siswa serta keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika pokok bahasan uang. Setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam 3 siklus diperoleh hasil sebagai berikut. Siklus I dengan materi menghitung nilai sekelompok mata uang dengan jumlah nilai sampai dengan 1.000 rupiah yaitu nilai rata-rata kelas 7,39, siswa yang mendapat nilai ³ 6,5 sebanyak 72,22 %, ratarata keaktifan siswa berada pada kategori baik 65,08 %. Siklus II dengan materi mengenal nilai tukar mata uang rupiah yaitu nilai rata-rata kelas 8,11, siswa yang mendapat nilai ³ 6,5 sebanyak 77,8 %, rata-rata keaktifan siswa berada pada kategori baik 72,22 %. Siklus III dengan materi bermain belanja dengan jumlah uang sampai dengan 1.000 rupiah yaitu nilai rata-rata kelas 8,56, siswa yang mendapat nilai ³ 6,5 sebanyak 88,9 %, rata-rata keaktifan siswa berada pada kategori baik 80,95 %. Dengan demikian indikator keberhasilan yang ditetapkan dapat tercapai.
Dari data hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MI Ma’arif Blotongan Salatiga pada pokok bahasan uang. Saran yang dapat disampaikan berkaitan dengan simpulan tersebut adalah model pembelajaran pada pokok bahasan uang di kelas II dengan penggunaan alat peraga uang adalah sebagai salah satu alternatif model pembelajaran, kerena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar.
Download file lengkap disini
Judul: PTK Matematika: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Alat Peraga Uang Dalam Pokok Bahasan Uang
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: PTK Matematika: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Alat Peraga Uang Dalam Pokok Bahasan Uang
Semoga artikel PTK Matematika: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Alat Peraga Uang Dalam Pokok Bahasan Uang ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang baik, jangan spam/ SARA
Boleh masang link asal jangan LiveLink, karena pasti saya hapus... THANKS