Tahun Baru Harapan Baru?

Tahun Baru Harapan Baru, Benarkah Demikian?

Banyak orang mengatakan, tahun baru adalah harapan baru. Benarkah itu? Mengapa harus tahun baru dulu untuk membuat harapan baru? Padahal sudah banyak fakta, bermacam-macam harapan baru di tahun baru yang telah dibuat ternyata tidak menimbulkan suatu perubahan sama sekali.



Sudah banyak orang mengalami kegagalan dengan pandangan harapan baru di tahun baru. Bahkan tidak sedikit pula yang sudah meninggalkan atau melupakan “ritual” harapan baru di tahun baru. Apa sebabnya? Jawabannya karena harapan baru yang dibuat tidak pernah tercapai. Apa penyebabnya?

Sebenarnya hanya satu penyebabnya, yaitu harapan baru hanya akan menjadi khayalan tingkat tinggi bila tidak dipersiapkan matang-matang sebelumnya agar harapan baru itu terwujud. Kebanyakan orang hanya mengharap akan hasil, tapi tidak memikirkan dan menjalankan proses menuju tercapainya hasil dari harapan itu. Hanya mengharap untuk mendapatkan suatu hal yang baru, tapi pada kenyataannya tidak pernah mau berubah.

Hilangkan Tradisi Masa Lalu Yang Menghambat

Bila Anda ingin mencapai keberhasilan terhadap harapan baru, maka lupakan tradisi masa lalu yang dapat menghambat kesuksesan dan keberhasilan kita. Tradisi masa lalu ini jelaslah sangat berpengaruh besar terhadap tercapainya harapan baru Anda. Lantas yang menjadi pertanyaan, tradisi masa lalu yang manakah yang menghambat tercapainya target baru yang lebih baik?

Yaitu tradisi disaat kita tidak pernah mengambil hikmah dari setiap pencapaian. Kebanyakan orang selalu mengatakan “dibalik kegagalan pasti ada hikmah yang dapat kita petik”, sedangkan mereka biasanya lupa kalau juga ada hikmah yang bisa dipetik dibalik keberhasilan. Apakah Anda setuju dengan ini?

Suatu misal; Jika kita melakukan ikhtiar A maka kita akan menghasilkan A. Hikmah yang dapat dipetik adalah, jika Anda ingin menghasilkan B, maka Anda harus melakukan ikhtiar B. Namun kebanyakan orang yang ingin menghasilkan B, apa yang dikerjakannya / tindakannya masih tetap A.

Sebenarnya teorinya cukup mudah, namun mengapa tetap saja ikhtiar A yang dilakukan padahal kita ingin B? Hal ini disebabkan tradisi masa lalu itu sudah mengakar dalam pikiran dan tubuh kita. Manusia lebih cendrung melakukan hal yang biasa dan bisa atau dengan istilah lain dalam bisnis MLM disebut zona nyaman.

Lakukan Cara Berikut Untuk Merubahnya

Harapan Baru Berasal Dari Adanya Keyakinan Baru

Langkah pertama untuk menghapus tradisi masa lalu itu adalah dengan menetapkan keyakinan yang baru. jika Anda memiliki keyakinan kuat tercapainya suatu harapan, maka Anda sudah memiliki 65% dari keberhasilan dari harapan baru itu. Jadi, kuatkanlah keyakinan Anda agar tradisi masa lalu itu akan hilang dengan sendirinya, dan Anda tidak akan terhambat lagi.

Keyakinan seperti apa yang harus kita perkuat?
  1. Perkuat keyakinan kepada Allah subhaanahu wa ta’ala. jika Allah sudah mengijinkan sesuatu itu pasti akan terjadi, terlepas kesulitan yang kamu miliki. Tidak ada yang bisa mencegah kehendak Allah, ‘kun fayakun’. Jangan takut, raihlah impian besar, sesulit apa pun jika Allah mengijinkan kamu akan mencapainya. Laa hawla wa laa quwwata illa billah“.
  2. Perkuat keyakinan akan potensi diri = tingkatkan percaya diri. Setelah keyakinan kepada Allah kita tingkatkan, maka kita tingkatkan pula keyakinan akan potensi diri Anda. Allah sudah memberikan potensi yang luar biasa kepada kita. Bagaimana pun hebatnya tujuan Anda, yakinlah dengan potensi yang sudah Anda miliki dan pertolongan Allah, Anda akan mencapainya. Silahkan tingkatkan kepercayaan diri Anda
  3. Yakinlah bahwa harapan Anda bisa dicapai. Asal tidak berdosa “LAKUKAN”
Dengan memperkuat 3 dimensi keyakinan seperti diatas, berarti kita sudah memiliki 65% dari keberhasilan kita.

Lakukan Perubahan

Salah satu bentuk tradisi masa lalu yang dapat menghambat adalah; menganggap apa yang kita lakukan dan cara berpikir kita adalah yang terbaik. Kita menganggap tidak perlu diperbaiki lagi. Ini salah besar. Ilmu Allah itu luas, kenapa harus membatasi dengan cara kerja dan cara berpikir sendiri?
Kita harus mau untuk berubah baik cara berpikir maupun cara bekerja kita. Yakinlah bahwa ada cara yang lebih baik. Meski pun belum kita ketahui saat ini. Kuncinya adalah kita harus mulai membuka diri untuk berubah.
Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk berubah adalah sebagai berikut;
  1. Muhasabah
  2. Rencanakan
  3. Lakukan
Muhasabah adalah evaluasi dari apa yang sudah kita lakukan. Mana yang berhasil, mana yang tidak, dan mana yang perlu diperbaiki. Kedua rencanakan apa yang akan dilakukan dan perbaiki apa yang telah dilakukan. Ketiga lakukan rencana itu. Dengan cara ini Insyaallah kita bisa berubah.

Semua Perubahan Datang Dari Diri Kita Sendiri

Jadi, kesimpulannya harapan baru itu datang dari perubahan dari diri kita sendiri. Mau tahun baru atau tidak, jika kita mau mengubah diri baik keyakinan, cara berpikir, dan cara bertindak, maka kita akan berubah menjadi lebih baik. Jika kita berubah menjadi lebih baik, maka harapan baru itu ada di hadapan kita.
Sumber : http://www.motivasi-islami.com/harapan-baru-bukan-karena-tahun-baru/

Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Judul: Tahun Baru Harapan Baru?
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Tahun Baru Harapan Baru?
Semoga artikel Tahun Baru Harapan Baru? ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang baik, jangan spam/ SARA
Boleh masang link asal jangan LiveLink, karena pasti saya hapus... THANKS

 
Copyright © Celotehan Warung Kopi