Dinamika kehidupan bangsa Indonesia pada tahun 2002 diwarnai dengan berbagai gejolak dalam agenda-agenda politik, keamanan dan ekonomi global, yang juga diperkirakan masih akan terus berkembang dan tidak mudah untuk diprediksikan pada tahun 2003. Perkembangan situasi konflik di berbagai daerah, masih tetap menghadirkan tantangan yang berat bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dengan ketahanan nasional yang kokoh. Sementara itu, isu terorisme telah menjadi isu internasional yang paling menonjol sepanjang tahun 2002 disamping isu-isu penting lainnya seperti masalah tenaga kerja, lingkungan, HAM, dan liberalisasi perdagangan.
Dampak dan imbas peristiwa 11 September 2001 di New York dan Washington D.C. pada berbagai bidang kehidupan masyarakat dunia terus bergulir sepanjang tahun 2002 dan masih akan terus bergulir pada tahun 2003. Peristiwa itu sebelumnya tidak masuk hitungan atau prediksi siapapun. Namun dampaknya bagi dunia, termasuk bagi Indonesia, sungguh luar biasa. Selain masalah keamanan, aksi teror itu telah berpengaruh signifikan pada bidang ekonomi terutama perdagangan, pariwisata, dan transportasi udara. Malangnya, ketika Indonesia mulai melangkah ke luar dari dampak peristiwa itu, Indonesia dihadapkan pada tragedi bom Bali 12 Oktober 2002. Aksi peledakan bom di Bali tersebut telah membawa dampak yang luas bagi kehidupan politik, ekonomi, perdagangan, investasi, dan pariwisata Indonesia.
Seperti telah diketahui bahwa Bali adalah pusat pariwisata dan andalan bagi pemerintah Indonesia untuk memperoleh devisa dari sektor pariwisata. Keindahan Pulau Bali merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan luar negeri disamping keasrian panorama dan keanekaragaman budaya sehingga membuat nama Bali menjadi lebih dikenal daripada Indonesia itu sendiri. Tetapi kondisi tersebut tidak berlaku lagi dengan adanya peristiwa bom Bali yang sangat merugikan baik secara fisik maupun materi. Berbagai upaya telah diusahakan oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan pemulihan kembali kondisi Bali seperti sebelum peristiwa bom Bali tersebut diantaranya dengan mengkampanyekan melalui media masa baik cetak maupun elektronika yang berisikan kedamaian pasca bom Bali yang bertujuan untuk menarik minat wisatawan untuk kembali ke Indonesia.
Download file disini
Judul: Teori Medan Lewin Dalam Kerangka Manajemen Komunikasi Sebagai Alternatif Solusi Pemulihan Kondisi Bangsa Pasca Tragedi Bali
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Teori Medan Lewin Dalam Kerangka Manajemen Komunikasi Sebagai Alternatif Solusi Pemulihan Kondisi Bangsa Pasca Tragedi Bali
Semoga artikel Teori Medan Lewin Dalam Kerangka Manajemen Komunikasi Sebagai Alternatif Solusi Pemulihan Kondisi Bangsa Pasca Tragedi Bali ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang baik, jangan spam/ SARA
Boleh masang link asal jangan LiveLink, karena pasti saya hapus... THANKS