Kata Kunci: Program, Akselerasi, Percepatan Belajar, Pembelajaran, dan Pendidikan Agama Islam.
Anak berbakat memiliki kepribadian yang unik Umumnya mereka memiliki minat yang kuat terhadap berbagai bidang yang menjadi interestnya, sangat tertarik terhadap berbagai persoalan moral dan etika, sangat otonom dalam membuat keputusan dan menentukan tindakan, dipadu dengan task commitment yang tinggi. Mereka membutuhkan layanan pendidikan spesifik agar potensi keberbakatannya dapat berkembang sehingga mencapai aktualisasi diri yang optimal. Mendorong aktualisasi potensi keberbakatan anak, pada perkembangannya akan menjadi salah satu pilar kekuatan bangsa dalam pertarungan dan persaingan antar bangsa-bangsa di era global. Tanpa pelayanan pendidikan yang relevan, anak berbakat akan menjadi kelompok marjinal yang gagal memberikan sumbangan signifikan bagi kemajuan bangsa ini. Jika hal itu dibiarkan terus berlangsung maka sesungguhnya kita telah melakukan “penganiayaan” dan menyia-nyiakan anugerah Ilahi yang amat besar.
Salah satu bentuk pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa adalah melalui program akselerasi (percepatan belajar). Dengan kata lain program untuk mempercepat masa studi bagi peserta didik yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Yang berhak untuk mendapat perhatian khusus agar dipacu perkembangan prestasi dan bakatnya. Misalnya SD diselesaikan dalam 4 tahun, SMP dalam 2 tahun begitu juga dengan tingkat SMA.
Pendidikan agama adalah salah satu pendidikan yang mempunyai fokus untuk lebih memberikan nilai-nilai dan norma-norma yang memberi arah, arti dan tujuan hidup manusia. Dicantumkannya pendidikan Agama dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam Bab VI pasal 15 yang berbunyi: “jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaa, dan khusus”. Hal ini merupakan suatu kebijakan politik pemerintah yang sekaligus memberikan rambu-rambu kepada pengelola dan pelaksana pendidikan Agama yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki implikasi moral dan etika yang tinggi.
Oleh karena itu, menjadi penting Pendidikan Agama Islam bagi anak yang memiliki kecerdasan dan bakat tinggi. Sebagai proses penanaman nilai-nilai Islam kepada siswa. Sehingga tidak hanya menjadi siswa yang pintar, tapi juga siswa yang bermartabat dan bermoral. Yaitu memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosi, sosial dan spiritual. Berangkat dari latar belakang inilah, kemudian dalam penelitian ini diambil rumusan masalah: (1) Bagaimana Implementasi Program Akselerasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 3 Malang; dan (2) Apa Saja Faktor Pendukung Dan Penghambat Implementasi Program Akselerasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 3 Malang.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk Mengetahui Implementasi Program Akselerasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 3 Malang; dan (2) Untuk Mengetahui Apa Saja Faktor Pendukung Dan Penghambat Implementasi Program Akselerasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 3 Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan berparadigma Deskriptif-Kualitatif. Yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dan jenis penelitiannya adalah menggunakan teknik analisis Deskriptif (non statistik), yang dilakukan dengan menggambarkan data yang diperoleh dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan untuk kategori untuk memperoleh kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada dasarnya, secara umum pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas akselerasi SMA negeri 3 Malang adalah tidak jauh berbeda dengan pelaksanan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas reguler. Meliputi: sistem pembelajaran, dan sistem evaluasinya. Demikian pula halnya dengan kegiatan-kegiatan di luar kelas, seperti kegiatan ekstrakurikuler. Hanya saja yang membedakannya dengan kelas reguler bahwa kelas akselerasi diperuntukkan bagi anak-anak yang luar biasa cerdas dan memiliki keunggulan dalam kecepatan berfikir. Dengan kurikulum yang dikembangkan (secara berdiferensiasi) disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa berbakat. Yaitu waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan pendidikan program akselerasi lebih cepat dari pada program reguler pada umumnya.
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas akselerasi, ada Beberapa faktor yang mempengaruhi. Baik faktor pendukung maupun faktor penghambat. Salah satu faktor pendukung tersebut -disamping pihak sekolah- yang diharapkan mampu menyelenggarakan program akselerasi khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) ini secara efektif dan efisien, dukungan positif dan partisipasi aktif pihak orang tua dan masyarakat serta pemerintah juga diperlukan. Sedangkan beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas akselerasi, diantaranya seperti: minimnya standar kompetensi guru, metode pembelajaran yang kurang variatif, dan alokasi waktu yang sedikit untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pada kenyataannya, yang demikian itu memang sudah menjadi polemik nasional yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di tanah air. Terlepas dari itu semua, permasalahan yang berhubungan dengan siswa akselerasi dalam pelaksanaannya di SMA Negeri 3 Malang tidak menjadi suatu problem yang berarti.
Download file disini
Judul: Implementasi Program Akselerasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Item Reviewed: Implementasi Program Akselerasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Semoga artikel Implementasi Program Akselerasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang baik, jangan spam/ SARA
Boleh masang link asal jangan LiveLink, karena pasti saya hapus... THANKS